Senin, 08 Juli 2013

Wahai Jiwa...




Wahai Jiwa...
Apa yang kau tunggu?
Derap-derap langkahmu akan membawamu pulang.. Ya, pulang ke Negerimu...
Yang kusebut Negeri Akhirat...

Wahai Jiwa...
Hari ini kau tertawa riang,
mengencangkan otot-otot perutmu...
Tidakkah Kau ingat, saat ini, satu detik atau dua detik, menit-menit yang akan datang,
bisa jadi kuburmu tengah digali?
Apakah kau bisa menjamin, ALLAH murka atau tidak dengan gelak tawa berlebihan yang bisa mematikan hati?

Wahai Jiwa...
Mengapa kau begitu futur?
Mengapa kau panjangkan waktu tidurmu?
Tidakkah kau tahu, Malaikat akan menaungi Jiwa-jiwa hanif yang terjaga di sepertiga malam untuk bermesra dengan Sang Pemilik Hati?
Bangunlah...
Lepaskan ikatan Syetan yang membelenggu lehermu...
Teruslah terjaga untuk mengingatNya...
Sibukkanlah urusanmu dengan kemanfaatan bagi dirimu dan mereka, yang menjadi bagian dari sosialmu sebagai jalan menuju akhiratmu...
Jadilah engkau seakan-akan seorang Musafir...
Jika engkau berada di sore hari, maka janganlah engkau menunggu hingga pagi hari...
Dan, jika engkau berada di pagi hari, maka janganlah menunggu hingga sore hari...
Pergunakanlah waktu sehatmu sebelum waktu sakitmu....
Dan, waktu hidupmu sebelum matimu...

Wahai Jiwa...
Mengapa kau enggan menyapa IlmuNya?
Tak ada kata terlambat untuk mengenalNya...
Tak ada kata terlambat untuk mencintai RasulNya... Walau belajar di penghujung senja seperti mengukir tulisan di lautan...
Kecuali, Tamu itu telah datang...
Yang dinanti Jiwa-jiwa yang bertaqwa...
Ditakuti, atau bahkan dilalaikan Jiwa-jiwa yang kusut oleh maksiat...
Ya, Tamu Agung itu adalah Kematian...

Wahai Jiwa...
Jadilah Engkau seperti Penggenggam Bara Api... Yang bersabar menegakkan sunnahNya...
Walau Mahkluk Bumi merobek harga dirimu, tapi Penduduk Langit memuliakanmu...
Yang tidak takluk dengan Dunia..
Sebab, Dunia akan menghinakanmu..
Kau tidak akan menjadi Penduduk Bumi selamanya... Rumahmu kelak adalah Akhirat...
Surga, atau Neraka?

Wahai Jiwa...
Janganlah kau terlalai dengan Permata Dunia yang semu...
Hanya amalmu yang akan menemanimu di bawah gundukkan tanah...
Carilah Sahabat-sahabat Mulia yang menyelamatkan Dunia dan Akhiratmu..
Carilah Harta yang menyelamatkanmu dari jilatan api Neraka...
Carilah Pendamping Hidup yang membuatmu mulia di Hadapan Rabbmu...
Didiklah anakmu agar kelak meninggikan derajatmu di SurgaNya kelak...

Wahai Jiwa...
Jangan kau sia-siakan nikmatNya yang tak ternilai harganya...
Manfaatkanlah lima perkara seblum datang lima perkara lainnya...
Jangan biarkan waktu menebasmu...
Jangan biarkan lidahmu menebas lehermu...
Jangan selipkan onak pada sepotong hati milik Saudaramu sesama mukmin...
Jangan, jangan kau duakan Rabbmu dengan sesuatu apapun itu..
Sebab Rabbmu, adalah Pecemburu sejati...
Jangan sulutkan amarahNya karena kebodohanmu...

Wahai Jiwa...
Siapkah kau pulang ke rumah?
Jadilah Jiwa yang dirindukan SurgaNya...
Pilihlah jalan Golongan Orang-orang yang selamat... Hapuslah jelaga di hatimu dengan kesungguhan Taubatmu...
Sebab Sang Maha Penyayang, adalah Kekasih yang Maha Pemaaf...

Yaa ALLAH, aku menyerahkan diriku kepada-Mu, Menghadapkan wajahku kepada-Mu,
Menyerahkan semua urusanku kepada-Mu, Menyandarkan punggungku kepada-Mu,
Karena mengharap dan takut kepada-Mu...
Tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari ancaman-Mu kecuali kepada-Mu...
Aku beriman kepada kitab yang Engkau turunkan dan kepada Nabi yang Engkau utus...

Allahumma ahsin ‘aqibatanaa fil umuuri kullihaa, wa ajirnaa min khizyid dunyaa wa ‘adzabil akhiroh..
Yaa ALLAH, baguskanlah setiap akhir urusan kami, dan selamatkanlah dari kebinasaan di dunia dan dari siksa akhirat...

Aamiin



"6035 Copy Paste Vita Rachmand"

Tidak ada komentar: